BEWARE
(Banjarnesse Evangelism WAtch and REhabilitation)

Google
WWW Blog ini

23 September 2008

CERAMAH AGAMA GURU BAKRI (KH. AHMAD BAKERI)

Sesungguhnya ceramah agama adalah bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Banjar khususnya Martapura. Sehingga tidaklah berlebihan jika kami mengatakan ceramah agama adalah bagian dari budaya masyarakat kota ”Serambi Mekkah” ini. Bak makan sayur tanpa garam, rasanya ada yang kurang bila sehari saja tidak mendengarkan pitutur bijaksana berdasar Al Qur’an dan Hadits dari para Tuan Guru.

Namun apa daya, bagi para ”ekspatriat” Banjar/Martapura yang bermukim di tanah seberang, baik yang masih dalam kawasan Indonesia (Jawa, Sumatra dll) maupun yang berada nun jauh di luar negeri (Malaysia, Singapura, Mesir dll) kerinduan akan suara teduh para alim ulama yang bertutur dalam Bahasa Banjar rasanya bagai pungguk merindukan bulan. Walaupun kami yakin di daerah ekspatriat tersebut bermukim pasti terdapat alim ulamanya, namun petuah dari Tuan Guru yang bertutur dalam bahasa Banjar adalah sebuah kerinduan tersendiri. Para Tuan Guru ini memiliki gaya ”urang Banjar” yang khas dalam setiap penyampaian materi dakwahnya. Walaupun materi tersebut ”berat” namun dengan gaya yang khas tadi materi tersebut terasa ringan sehingga dapat menjadi pembuka mata hati yang kadang mulai gelap oleh karena kehidupan duniawi.

Untuk itu kami berusaha untuk sekedar mengobati kerinduan para dingsanak ekspatriat dimana saja berada. Berikut ini adalah beberapa ceramah agama dalam bahasa Banjar oleh KH. Ahmad Bakeri. Format ceramah dalam bentuk MP3

Materi ceramah ini kami upload tanpa seijin dari Ayahnda KH.Ahmad Bakeri.Untuk itu kami mohon maaf yang sebesarnya. Namun jika ada fihak yang merasa keberatan dapat menghubungi kami sehingga materi ini dapat kami hapus. Kami menyarankan kepada para pengunjung untuk sekiranya membeli VCD aslinya

 cover dengki cover iblis

 

 

 

 

 

 

 

              Dengki                                                                                              Iblis dan Kroninya

 

cover ilmu cover sholat

    Keistimewaan Menuntut Ilmu            Keistimewaan Ibadah Sholat

 

newyear sombong

  Menyambut Tahun Baru Islam     Sifat Sombong & Cara Mengantisipasinya

28 Agustus 2008

Ahlan Wa Sahlan yaa Ramadhan

Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Buat yang pengin nambah bekal biar puasanya tambah jozz silakan download ebook dibawah ini (sumber : http://abusalma.wordpress.com)

shiyamu-ramadhan 10-malam-akhir.thumbnail

    Bekal-bekal Ramadhan                           10 malam terakhir

 ebook-zakat.thumbnail lebaran-sunnah.thumbnail

Fatwa Zakat                           Bekal Ramadhan

Biar sahur-nya ngga kesiangan silakan juga download Jadwal Imsak dan Sholat Banjarmasin dan sekitarnya

Jadwal Waktu Sholat _ Imsakiyah2

    Jadwal Imsak dan Sholat

11 Agustus 2008

Evangelisasi Urang Banjar ???

images Evangelisasi ??? hemmm benda apalagi ini. Sebuah kosa kata yang mungkin terasa sangat aneh didengar oleh telinga dan dicerna oleh akal bagi sebagian besar masyarakat yang memiliki kultur agama Islam yang kental seperti masyarakat kita di Martapura. Jangan bersedih hati !!!. Penulis yakin bahwa orang seperti anda tidaklah sedikit. Kalau boleh saya jujur, saya sendiri baru mengenal istilah ini ketika sudah berusia 20 tahun.

Baiklah, daripada anda bersusah payah membuka kamus besar Bahasa Indonesia (yang belum tentu pula anda miliki), saya akan membantu anda untuk lebih "melek" akan istilah "Evangelisasi". Menurut Merriam-Webster Dictionary (1) evangelisasi adalah: to preach the gospel to (untuk memberitakan Injil kepada) atau to convert to Christianity (untuk mengubah menjadi Kekristenan).

Kalau sekarang anda sudah mengerti akan apa yang dimaksud dengan "evangelisasi" maka pertanyaan selanjutnya adalah : apakah urang banjar termasuk juga dalam sasaran evangelisasi ?.  Sebuah pertanyaan yang rada susah untuk dijawab !!!. Why ?, Berkaca dari pengalaman penulis sendiri -yang Alhamdulillah dilahirkan sebagai putra Martapura asli- sedari kecil sampai beranjak dewasa rasanya tidak pernah mengenal istilah evangelisasi. Sampai di suatu waktu ketika penulis sedang "surfing" internet mencari bahan buat pekerjaan, badan ini terasa penat sekali. Untuk sekedar mencari penyegaran, penulis mencoba untuk surfing ke hal-hal lain diluar bahan kuliah. Penulis memutuskan untuk mencari segala sesuatu yang berkaitan dengan banua. Klik sana, klik sini, akhirnya penulis tersesat dalam rimba dunia maya. Namun, "ketersesatan" ini ternyata membawa berkah tersendiri bagi penulis. Pada salah satu situs internet yang membahas mengenai urang Banjar, penulis menjumpai sebuah keyword yang terasa "aneh" : "Unreached People Group (UPG) focus : The Banjar of Southeast Asia" ( http://www.thetask.org/students/eNewsletters/Spring02_06.htm) (2)

Sudah menjadi fitrah manusia jika ia menjumpai sesuatu yang baru dan "inspired" maka ia akan terus mencari. Demikian pula halnya dengan penulis, menemukan adanya "keanehan" ini penulis terus berusaha menggali lebih jauh mengenai keberadaan situs ini. Mungkin inilah cara yang diberikan oleh Alloh Subhanahu wataala kepada penulis untuk "iqra" dan sadar bahwasanya diluar sana senantiasa ada sekelompok pengintai. Penulis jadi teringat akan sebuah ayat di Al Qur'an : Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepadamu sebelum kamu mengikuti agama mereka (QS. Al Baqoroh ayat 120).

Campur aduk rasanya jiwa ini ketika penulis membaca isi situs di atas. Berbagai hal yang berkaitan dengan keseharian urang Banjar dibahas secara gamblang dalam situs ini. Mulai dari kesaksian dari seseorang -yang mengaku sebagai urang Banjar asli- yang tadinya adalah seorang muslim namun kemudian setelah mendapat "pembelajaran" berpindah menjadi seorang kafir sampai dengan keberadaan Guru Ijai (Guru Sekumpul).

(Gambar 1: doa buat Guru Ijai ???)

image

Selanjutnya dibahas pula mengenai demografi dan kepercayaan urang Banjar.

(Gambar 2: Demografi Urang Banjar)

image

Bahkan yang lebih mengagetkan penulis adalah adanya pernyataan bahwa sudah ada stasiun radio berbahasa Banjar yang khusus menyiarkan program evangelisasi dan siap untuk dipancarkan (The first Christian radio broadcast in Banjar has been recorded and ready to air).

image(Gambar 3 : Station radio evangelisasi berbahasa banjar)

Tak kalah "menariknya" adalah sudah selesainya pembuatan/transliterasi sebuah film berbahasa banjar berjudul "The Jesus Film" yang wabil khusus dipersembahkan bagi saudara-saudaraku urang Banjar !!!!!.

 

Berdoalah kita agar tidak terkejut bila disuatu saat nanti kita akan menemukan Injil berbahasa Banjar sebagaimana sudah terbitnya Injil berbahasa Sunda dan Minang (3).

Belum cukup hanya dengan siaran radio dan film, gerakan ini telah pula melengkapi materi evangelisasi dalam bahasa Banjar berupa audio kaset dan CD MP3 (klik disini untuk mendengarkan) serta cerita bergambar dengan judul "good news/berita baik".  Mereka mengklaim telah berhasil mentransliterasi "Good News" ke dalam 5600 bahasa. Sepertinya pengelola situs ini dan

image 

(gambar 4: skrip/cerita bergambar "good news")

antek-anteknya sangat berharap akan terjadinya bebas buta Injil dan Yesus pada urang Banjar. Hal ini diperkuat dengan adanya sebuah pernyataan pada situs tersebut yang dikutip dari Injil Matius 9:37: "The harvest is plentiful, but the laborers are few. Ask the Lord of harvest to send out laborers to His harvest field".

Sejauh penulusuran yang penulis lakukan, ternyata situs di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak situs lembaga Internasional yang secara khusus melakukan gerakan evangelisasi (baca: KRISTENISASI). Gerakan evangelisasi ini mencakup keseluruh bagian dunia yang dianggap masih belum mengenal Injil/Yesus Kristus (termasuk suku Banjar. Dalam istilah mereka, kelompok/suku-suku ini disebut sebagai "Unreached People Group). Sengaja dalam tulisan ini penulis tidak menyertakan alamat-alamat website tersebut untuk menghindari terjadinya "promosi gratis" situs tersebut. Namun bila pembaca sekalian yang berkeinginan serius mengamati gerakan evangelisasi (khususnya terhadap urang Banjar) penulis bersedia memberikan alamat-alamat tersebut dengan menghubungi lewat e-mail ke: laduman@rocketmail.com atau diamoncity.blogspot.com.

image

Jika yang penulis paparkan di atas adalah salah satu gerakan evangelisasi yang bersifat Internasional (dari luar Indonesia), lalu apakah ada gerakan serupa yang "made in Indonesia" ?. Setali tiga uang, sebuah yayasan bernama Doulos yang bermarkas di Jakarta mengembangkan visi untuk menyampaikan kasih Allah (perhatian: huruf "a", bukan "o") kepada lebih dari 125 suku terasing/terabaikan dari kasih Kristus di Indonesia. Berdasarkan penelitian Doulos, di Indonesia terdapat 125 kelompok suku terasing yang belum memiliki kesaksian injil yang diantaranya adalah suku Banjar di Kalimantan.  Untuk masing-masing suku tersebut, Doulos merancang berbagai proyek pemurtadan yang disesuaikan dengan kondisi agama dan kebudayaan masyarakat setempat, antara lain:

- Proyek Yerikho 2000 di Jawa Barat

- Proyek Karapan  2000 di Madura dan Jawa Timur

- Proyek Andalas 2000 di Sumatra Utara

- Proyek Mandau 2000 di Kalimantan

- dll  (4)

Sebuah jurnal elektronik bernama Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juni 2000, Vol.3 No.022 pada rubrik "Mengenal Suku" secara khusus membahas suku Banjar baik mengenai letak, jumlah populasi, bahasa dll (5).

Memang gerakan-gerakan seperti ini (kristenisasi) sudah bukan barang baru lagi di Indonesia. Namun sebagai urang Banjar muslim yang dijadikan sasaran dari berbagai proyek ini, sebuah pertanyaan besar memukuli kepala saya "Siapkah  aku dan keluargaku menghadapi segala tantangan ini?". Insya Alloh

Kepustakaan:

1. http://www.merriam-webster.com

2.Unreached People Group (UPG) focus: The Banjar of Southeast Asia. http://www.thetask.org/students/eNewsletters/Spring02_06.htm

3. Abu Deedat S, Membongkar Gerakan Pemurtadan Umat Islam: Dokumen Kristenisasi, pustaka Tazkia Az Zahra, 2005

4. Tim Fakta , Senjata Menghadapi Pemurtadan Berkedok Islam, Penyusun: Ramly Nawai et al, Pustaka Al Kautsar, Jakarta, 2006

5. Suku Banjar, Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juni 2000, Vol.3 No.022

02 Agustus 2008

Nyamannya Masjid Al Karomah...........

Martapura merupakan ibukota kabupaten Banjar yang berada di provinsi Kalimatan Selatan. Martapura merupakan sebuah kota yang sangat terkenal baik didalam negeri maupun diluar negeri berkat intannya.

Nach tepat setelah pasar intan terkenal tersebut berdiri megah sebuah bangunan masjid. Dan masjid ini masih diklaim terbesar di Kalimantan Selatan.

masjid1

Masjid ini dinamai seperti yang tertulis dengan huruf arab di depannya yaitu Masjid Al Karomah. Arsitektur masjidnya bergaya masjid-masjid di Arab.

Masjid ini memiliki kubah yang unik dengan warna-warna dipuncaknya, dan juga dilengkapi dengan 1 menara tinggi dengan arsitektur yang unik juga.

Dan arsitektur didalam masjidnya tidak kalah dengan penampilan luarnya. Ademnya situasi masjid didalam tidak menggambarkan jika diluar panas terik.

Dan jika anda sempat singgah di Martapura untuk mencari intannya, sebaiknya anda juga menyinggahi masjid ini untuk menunaikan salah satu shalat 5 waktu anda, sayang untuk melewati nyamannya masjid ini.

O iya, untuk mencapai masjid ini gampang sekali karena hanya butuh +/- 1 jam perjalanan dari kota Banjarmasin dan hanya 1/2 jam jika dari bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Dan masjid ini juga berada di pinggir jalan trans Kalimantan ruas Kalsel-Kaltim dan berada di pusat kota Martapura.

Ragam Kuliner di Martapura

Soto Anang merupakan salah satu penyaji Soto Banjar yang cukup terkenal di kawasan ini. Soto Banjar merupakan soto khas Banjar yang berbahan utama ayam, tetapi selain disuwir, potongan ayam yang besar juga tersaji di atas soto ini. Di soto Anang ini, ayam yang digunakan juga ayam pejantan sehingga kegurihan rasanya tak perlu diragukan. Tidak hanya ayam, soto banjar juga "dipenuhi" dengan perkedel kentang, telur rebus dan tentunya ketupat sebagai makanan pokoknya. Dibanjiri dengan kuah sotoSoto Anang banjar yang kaya akan rempah-rempah, rasa soto banjar ini memang akan memanjakan indera pengecap kita. Soto Anang berlokasi di Jl.Ahmad Yani KM 39, Martapura. Perfecto.... Semua itu cukup ditebus dengan uang sebesar 13 ribu rupiah. 

Selain "Soto Anang", masih terdapat beberapa rumah makan yang layak anda coba bila berkunjung ke Martapura. Diantaranya adalah: Warung Sate Suri, Katupat Sultan Adam, Warung Selada Adinda (sebelah Panti Asuhan Martapura).

Disamping itu terdapat pula puluhan warung yang berlokasi disekitar terminal angkutan antar kota maupun sekitar Masjid Al Karomah yang menjual berbagai kudapan seperti "kue basawadai2h" (bingka kentang, amparan tatak pisang/sagu, bingka barandam, kakoleh, kalelepon), pundut nasi, nasi kuning ikan gabus/haruan dll. Semua jenis kudapan ini  ditanggung tidak bakalan bikin kantong "jebol".

Selamat ber "Wisata Kuliner" di Kota Intan Martapura

31 Juli 2008

Mengenang Tuan Guru H. M. Zaini Abd. Ghani (Guru Ijai)


Alimul 'allamah Al 'Arif Billah Asy-Syekh H. Muhammad Zaini Abd. Ghani bin Al 'arif Billah Abd. Ghani bin H. Abd. Manaf bin Muh. Seman bin H. M, Sa'ad bin H. Abdullah bin 'Alimul 'allamah Mufti H. M. Khalid bin 'Alimul 'allamah Khalifah H. Hasanuddin bin Syekh Muhammad Arsyad; dilahirkan pada, malam Rabu 27 Muharram, 1361 H (I I Februari 1942 M).

Nama kecilnya adalah Qusyairi, sejak kecil beliau termasuk dari salah seorang yang "mahfuzh", yaitu suatu keadaan yang sangat jarang sekali terjadi, kecuali bagi orang orang yang sudah dipilih oleh Allah SWT.

Beliau adalah salah seorang anak yang mempunyai sifat sifat dan pembawaan yang lain daripada yang lainnya, diantaranya adalah bahwa beliau tidak pernah ihtilam.

'Alimul 'allamah Al Arif Billah Asy-Syekh H. Muhammad Zaini Abd Ghani sejak kecil selalu berada disamping kedua orang tua dan nenek beliau yang benama Salbiyah. Beliau dididik dengan penuh kasih sayang dan disiplin dalam pendidikan, sehingga dimasa kanak kanak beliau sudah mulai ditanamkan pendidikan Tauhid dan Akhlaq oleh ayah dan nenek beliau. Beliau belajar membaca Al Quran dengan nenek beliau, dengan demikian guru pertama dalam bidang ilmu Tauhid dan Akhlaq adalah ayah dan nenek beliau sendiri.

Meskipun kehidupan kedua orang tua beliau dalam keadaan ekonomi sangat lemah, namun mereka selalu memperhatikan untuk turut membantu dan meringankan beban guru yang mengajar anak mereka membaca Al Quran, sehingga setiap malamnya beliau selalu membawa bekal botol kecil yang berisi minyak tanah untuk diberikan kepada Guru yang mengajar AI Quran.

Dalam usia kurang lebih 7 tahun beliau sudah mulai belajar di madrasah Darussalam Martapura.

Guru guru'Alimul'allamah Al 'Arif Billah Asy Syekh H. M. Zaini Abd. Ghani :

1.Ditingkat Ibtida adalah: Guru Abd Mu'az, Guru Sulaiman, Guru Muh. Zein, Guru H. Abd. Hamid Husin, Guru H. Mahalli, Guru H. Rafi'I, Guru Syahran, Guru H. Husin Dakhlan, Guru H. Salman Yusuf

2.Ditingkat Tsanawiyah adalah: 'Alimul Fadhil H. Sya'rani'Arif, 'Alimul Fadhil H, Husin Qadri, 'Alimul Fadhil H. Salilm Ma'ruf, 'Alimul Fadhil H. Seman Mulya, 'Alimul Fadhil H. Salman Jalil.

3.Guru dibidang Tajwid ialah: 'Alimul Fadhil H. Sya'rani 'Arif, 'Alimul Fadhil At Hafizh H. Nashrun Thahir, 'Al-Alim H. Aini Kandangan.

4.Guru Khusus adalah: 'Alimul'allamah H. Muhammad Syarwani Abdan, 'Alimul'allamah Asy Syekh As Sayyid Muh. Amin Kutby.

Sanad sanad dalam berbagai bidang ilmu dan Thariqat diterima dari:

Kyai Falak (Bogor), 'Alimul'allamah Asy Syekh Muh Yasin Padang (Mekkah). 'Alimul'allamah As Syekh Hasan Masysyath, 'Alimul'allamah Asy Syekh Isma'il Yamani dan 'Alimul'allamah Asy Syekh Abd. Qadir Al Baar.

5. Guru pertama secara Ruhani ialah: 'Alimul 'allamah Ali Junaidi (Berau) bin 'Alimul Fadhil Qadhi H. Muhammad Amin bin 'Alimul 'allamah Mufti H. Jamaluddin bin Syekh Muhammad Arsyad, dan 'Alimul 'allamah H. Muhammad Syarwani Abdan.

Kemudian 'Alimullailamah H. Muhammad Syarwani Abdan menyerahkan kepada Kiayi Falak dan seterusnya Kiayi Falak menyerahkan kepada 'Alimul'allamah Asy Syekh As Sayyid Muh. Amin Kutby, kemudian beliau menyerahkan kepada Syekh Muhammad Arsyad yang selanjutnya langsung dipimpin oleh Rasulullah saw.

Atas petunjuk 'Alimul'allamah Ali Junaidi, beliau dianjurkan untuk belajar kepada 'Alimul Fadhil H. Muhammad (Gadung) bin 'Alimul Fadhil H. Salman Farlisi bin 'Allimul'allamah Qadhi H. Mahmud bin Asiah binti Syekh Muhammad Arsyad, mengenal masalah Nur Muhammad; maka dengan demikian diantara guru beliau tentang Nur Muhammad antara lain adalah 'Alimul Fadhil H. M. Muhammad tersebut diatas.

Dalam usia kurang lebih 10 tahun, sudah mendapat khususiat dan anugerah dari Tuhan berupa Kasyaf Hissi yaitu melihat dan mendengar apa apa yang ada didalam atau yang terdinding.

Dan dalam usia itu pula beliau didatangi oleh seseorang bekas pemberontak yang sangat ditakuti masyarakat akan kejahatan dan kekejamannya. Kedatangan orang tersebut tentunya sangat mengejutkan keluarga di rumah beliau. Namun apa yang terjadi, laki-laki tersebut ternyata ketika melihat beliau langsung sungkem dan minta ampun serta memohon minta dikontrol atau diperiksakan ilmunya yang selama itu ia amalkan, jika salah atau sesat minta dibetulkan dan diapun minta agar supaya ditobatkan.

Mendengar hal yang demikian beliau lalu masuk serta memberitahukan masalah orang tersebut kepada ayah dan keluarga, di dalam rumah, sepeninggal beliau masuk kedalam ternyata tamu tersebut tertidur.

Setelah dia terjaga dari tidurnya maka diapun lalu diberi makan dan sementara tamu itu makan, beliau menemui ayah beliau dan menerangkan maksud dan tujuan kedatangan tamu tersebut. Maka kata ayah beliau tanyakan kepadanya apa saja ilmu yang dikajinya. Setelah selesai makan lalu beliau menanyakan kepada tamu tersebut sebagaimana yang dimaksud oleh ayah beliau dan jawabannva langsung beliau sampaikan kepada ayah beliau. Kemudian kata ayah beliau tanyakan apa lagi, maka jawabannyapun disampaikan beliau pula. Dan kata ayah beliau apa lagi, maka setelah berulamg kali di tanyakan apa lagi ilmu yang ia miiki maka pada akhirnya ketika beliau hendak menyampaikan kepada tamu tersebut, maka tamu tersebut tatkala melihat beliau mendekat kepadanya langsung gemetar badannya dan menangis seraya minta tolong ditobatkan dengan harapan Tuhan mengampuni dosa dosanya.

Pernah rumput rumputan memberi salam kepada beliau dan menyebutkan manfaatnya untuk pengobatan dan segalanya, begitu pula batu-batuan dan besi. Namun kesemuanya itu tidaklah beliau perhatikan dan hal hal yang demikian itu beliau anggap hanya merupakan ujian dan cobaan semata dari Allah SWT.

Dalam usia 14 tahun, atau tepatnya masih duduk di Kelas Satu Tsanawiyah, beliau telah dibukakan oleh Allah swt atau futuh, tatkala membaca Tafsir: Wakanallahu syamiiul bashiir.

'Alimul'allamah Al-'Arif Billah Asy Syekh H. M. Zaini Abd. Ghani, yang sejak kecilnya hidup ditengah keluarga yang shalih, maka sifat sifat sabar, ridha, kitmanul mashaib, kasih sayang, pemurah dan tidak pemarah sudah tertanam dan tumbuh subur dijiwa beliau; sehingga apapun yang terjadi terhadap diri beliau tidak pernah mengeluh dan mengadu kepada orang tua, sekalipun beliau pernah dipukuli oleh orang-orang yang hasud dan dengki kepadanya.

Beliau adalah seorang yang sangat mencintai para ulama dan orang orang yang shalih, hal ini tampak ketika beliau masih kecil, beliau selalu menunggu tempat tempat yang biasanya 'Alimul Fadhil H. Zainal Ilmi lewati pada hari-hari tertentu ketika hendak pergi ke Banjarmasin semata mata hanya untuk bersalaman dan mencium tangan tuan Guru H. Zainal Ilmi.

Dimasa remaja 'Alimul 'allamah Al 'Arif Billah Asy-Syekh H. M Zaini Abd Ghani pernah bertemu dengan Saiyidina Hasan dan Saiyidina Husin yang keduanva masing-masing membawakan pakaian dan memasangkan kepada beliau lengkap dengan sorban dari lainnya. Dan beliau ketika itu diberi nama oleh keduanya dengan nama Zainal 'Abidin.

Setelah dewasa. maka tampaklah kebesaran dan keutamaan beliau dalam berbagai hal dan banyak pula orang yang belajar. Para Habaib yang tua tua, para ulama dan guru-guru yang pernah mengajari beliau, karena mereka mengetahui keadaan beliau yang sebenarnya dan sangat sayang serta hormat kepada beliau.

'Alimul 'allamah Al 'Arif Billah Asy Syekh H. M. Zaini Abd. Ghani adalah seorang ulama yang menghimpun antara wasiat, thariqat dari haqiqat, dan beliau seorang yang Hafazh AI Quran beserta hafazh Tafsirnya, yaitu Tafsir Al Quran Al 'Azhim Lil-Imamain Al Jalalain. Beliau seorang ulama yang masih termasuk keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang menghidupkan kembali ilmu dan amalan-amalan serta Thariqat yang diamalkan oleh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Karena itu majelis pengajian beliau, baik majelis tali'm maupun majelis 'amaliyahnya adalah seperti majelis Syekh Abd. Kadir al-Jilani.

Sifat lemah lembut, kasih sayang, ramah tamah, sabar dan pemurah sangatlah tampak pada diri beliau, sehingga beliau dikasihi dan disayangi oleh segenap lapisan masyarakat, sababat dan anak murid.

Kalau ada orang yang tidak senang melihat akan keadaan beliau dan menyerang dengan berbagai kritikan dan hasutan maka beliaupun tidak peniah membalasnya. Beliau hanya diam dan tidak ada reaksi apapun, karena beliau anggap mereka itu belum mengerti, bahkan tidak mengetahuu serta tidak mau bertanya.

Tamu tamu yang datang kerumah beliau, pada umumnya selalu beliau berikan jamuan makan, apalagi pada hari-hari pengajian, seluruh murid murid yang mengikuti pengajian yang tidak kurang dari 3000 an, kesemuanya diberikan jamuan makan. Sedangkan pada hari hari lainnya diberikan jamuan minuman dan roti.

Beliau adalah orang yang mempunyai prinsip dalam berjihad yang benar benar mencerminkan apa apa yang terkandung dalam Al Quran, misalnya beliau akan menghadiri suatu majelis yang sifatnya da'wah Islamivah, atau membesarkan dan memuliakan syi'ar agama Islam. Sebelum beliau pergi ketempat tersebut lebih dulu beliau turut menyumbangkan harta beliau untuk pelaksanaannya, kemudian baru beliau dating. Jadi benar benar beliau berjihad dengan harta lebih dahulu, kemudian dengan anggota badan. Dengan demikian beliau benar benar mengamalkan kandungan Al Quran yang berbunyi: Wajaahiduu bi'amwaaliku waanfusikum fii syabilillah.

'Alimul 'allamah Al 'Arif Billah Asy-Syekh H. M. Zaini Abd. Ghani, adalah satu satunya Ulama di Kalimantan, bahkan di Indonesia yang mendapat izin untuk mengijazahkan (baiat) Thariqat Sammaniyah, karena itu banyaklah yang datang kepada beliau untuk mengambil bai'at thariqat tersebut, bukan saja dari Kalimantan, bahkan dari pulau Jawa dan daerah lainnya.

'Alimul'allamah Al 'Arif Billah Asy Syekh H. M. Zaini Abd. Ghani dalam mengajar dan membimbing umat baik laki-laki maupun perempuan tidak mengenal lelah dan sakit. Meskipun dalam keadaan kurang sehat beliau masih tetap mengajar.

Dalam membina kesehatan para peserta pengajian dalam waktu waktu tertentu beliau datangkan dokter dokter spesialis untuk memberikan penyuluhan kesehatan sebelum pengajian dimulai. Seperti dokter spesialis jantung, paru paru, THT, mata, ginjal, penyakit dalam, serta dokter ahli penyakit menular dan lainnya. Dengan demikian beliau sangatlah memperhatikan kesehatan para peserta pengajian dari kesehatan lingkungan tempat pengajian.

Karomah- Karomahnya

Ketika beliau masih tinggal di Kampung Keraton, biasanya setelah selesai pembacaan maulid, beliau duduk-duduk dengan beberapa orang yang masih belum pulang sambil bercerita tentang orang orang tua dulu yang isi cerita itu untuk dapat diambil pelajaran dalam meningkatkan amaliyah.

Tiba tiba beliau bercerita tentang buah rambutan, pada waktu itu masih belum musimnya; dengan tidak disadari dan diketaui oleh yang hadir beliau mengacungkan tangannya kebelakang dan ternyata ditangan beliau terdapat sebuah buah rambutan yang masak, maka heranlah semua yang hadir melihat kejadian akan hal tersebut. Dan rambutan itupun langsung beliau makan.

Ketika beliau sedang menghadiri selamatan dan disuguhi jamuan oleh shahibulbait maka tampak ketika, itu makanan, tersebut hampir habis beliau makan, namun setelah piring tempat makanan itu diterima kembali oleh yang melayani beliau, ternyata, makanan yang tampak habis itu masih banyak bersisa dan seakan akan tidak dimakan oleh beliau

Pada suatu musim kemarau yang panjang, dimana hujan sudah lama tidak turun sehingga sumur sumur sudah hampir mengering, maka cemaslah masyarakat ketika itu dan mengharap agar hujan bisa segera turun.

Melihat hal yang demikian banyak orang yang datang kepada beliau mohon minta doa beliau agar hujan segera turun, kemudian beliau lalu keluar rumah dan menuju pohon pisang yang masih berada didekat rumah beliau itu, maka beliau goyang goyangkan lah pohon pisang tersebut dan ternyata tidak lama kemudian, hujanpun turun dengan derasnya.

Ketika pelaksanaan Haul Syekh Muhammad Arsyad yang ke 189 di Dalam pagar Martapura, kebetulan pada masa itu sedang musim hujan sehingga membanjiri jalanan yang akan dilalui oleh 'Alimul 'allamah Al 'Arif Billah Asy Syeikh H. M. Zaini Abd. Ghani menuju ketempat pelaksanaan haul tersebut, hal ini sempat mencemaskan panitia pelaksanaan haul tersebut, dan tidak disangka sejak pagi harinya jalanan yang akan dilalui oleh beliau yang masih digenangi air sudah kering, sehingga dengan mudahnya beliau dan rombongan melewati jalanan tersebut; dan setelah keesokan harinya jalanan itupun kembali digenangi air sampai beberapa hari.

Banyak orang orang yang menderita sakit seperti sakit ginjal, usus yang membusuk, anak yang tertelan peniti, orang yang sedang hamil dan bayinya jungkir serta meninggal dalam kandungan ibunya, semuanya ini menurut keterangan dokter harus dioperasi. Namun keluarga mereka pergi minta do'a dan pertolongan. 'Allimul'allamah 'Arif Billah Asy Syekh H. M. Zaini Abd. Ghani. Dengan air yang beliau berikan kesemuanya dapat tertolong dan sembuh tanpa dioperasi.

Demlklanlah diantara karamah dan kekuasaan Tuhan yang ditunjukkan kepada diri seorang hamba yang dikasihiNya. ***

(Abu Daudi)

Karya tulis beliau adalah :

- Risalah Mubarakah.

- Manaqib Asy-Syekh As-Sayyid Muharnmad bin Abd. Karim Al-Qadiri Al Hasani As Samman Al Madani.

- Ar Risalatun Nuraniyah fi Syarhit Tawassulatis Sammaniyah.

- Nubdzatun fi Manaqibil Imamil Masyhur bil Ustadzil a'zham Muhammad bin Ali Ba-'Alwy.

Wasiat Tuan Guru K.H. M. Zaini Abdul Ghoni

1. Menghormati ulama dan orang tua,

2. Baik sangka terhadap muslimin,

3. Murah hati,

4. Murah harta,

5. Manis muka,

6. Jangan menyakiti orang lain,

7. Mengampunkan kesalahan orang lain,

8. Jangan bermusuh-musuhan,

9. Jangan tamak / serakah,

10. Berpegang kepada Allah, pada Qobul segala hajat,

11. Yakin keselamatan itu pada kebenaran,

---(ooo)---

Copyright© 2003 Sufinews.com

Developed By Media Sufi

RAHASIA DIBALIK ADZAN

Renungkanlah WAHAI SAHABAT-SAHABATKU yang dirahmati ALLAH SWT, Mengapa

lidah kelu disaat kematian? tetapi kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui. Coba kita amati.

Mengapa kebanyakan orang yg nazak (hampir ajal) tidak dapat berkata apa

-apa lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan sakaratul maut'.

Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud:

"Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika adzan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya." Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa adzan berkumandang.

Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati adzan. Banyak fadhilatnya. Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri. Mengapa ketika adzan kita tidak boleh mendiamkan diri? Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika adzan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak. Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah" yang mana siapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut Allah dgn izinNya menjanjikan syurga untuk mereka.Dari itu marilah kita sama-sama menghormati adzan dan mohon kepada Alloh supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut.

"Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Lailahaillallah" semasa sakaratul maut menghampiri kami. Amin.. amin.. amin Yarobbal a'lamin.."

WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W. kepada SAIDINA ALI R.A.:Wahai Ali, bagi orang MUKMIN ada 3 tanda-tandanya:

1) Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia.

2) Tidak terpesona dengan pujuk rayu.

3) Benci terhadap perbualan dan perkataan sia-sia..

Wahai Ali, bagi orang 'ALIM itu ada 3 tanda2nya:

1) Jujur dalam berkata-kata.

2) Menjauhi segala yg haram.

3) Merendahkan diri.

Wahai Ali, bagi orang yg JUJUR itu ada 3 tanda2nya:

1) Merahasiakan ibadahnya.

2) Merahasiakan sedekahnya.

3) Merahasiakan ujian yg menimpanya.

Wahai Ali, bagi org yg TAKWA itu ada 3 tanda2nya:

1) Takut berlaku dusta dan keji.

2) Menjauhi kejahatan.

3) Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman.

Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:

1) Mengawasi dirinya.

2) Menghisab dirinya.

3) Memperbanyakkan ibadah kepada Allah s.w.t.

Uang Rp 50.000 atau S$50 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket. 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bola sepak. Semua insan ingin memasuki syurga tetapi tidak ramai yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana untuk memasukinya.

Kita mengirimkan ribuan 'jokes' dan 'surat berantai' melalui e-mail tetapi bila mengirimkan yang berkaitan dengan ibadah seringkali berfikir 2 atau 3 kali. OLEH KARENA ITU JANGAN BIARKAN DIRI KITA INI MENJADI SEBAHAGIAN DARI KEJAHILAN TERSEBUT, INSYA ALLAH AMIN....

Wassalamualaikum