BEWARE
(Banjarnesse Evangelism WAtch and REhabilitation)

Google
WWW Blog ini

28 Agustus 2008

Ahlan Wa Sahlan yaa Ramadhan

Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Buat yang pengin nambah bekal biar puasanya tambah jozz silakan download ebook dibawah ini (sumber : http://abusalma.wordpress.com)

shiyamu-ramadhan 10-malam-akhir.thumbnail

    Bekal-bekal Ramadhan                           10 malam terakhir

 ebook-zakat.thumbnail lebaran-sunnah.thumbnail

Fatwa Zakat                           Bekal Ramadhan

Biar sahur-nya ngga kesiangan silakan juga download Jadwal Imsak dan Sholat Banjarmasin dan sekitarnya

Jadwal Waktu Sholat _ Imsakiyah2

    Jadwal Imsak dan Sholat

11 Agustus 2008

Evangelisasi Urang Banjar ???

images Evangelisasi ??? hemmm benda apalagi ini. Sebuah kosa kata yang mungkin terasa sangat aneh didengar oleh telinga dan dicerna oleh akal bagi sebagian besar masyarakat yang memiliki kultur agama Islam yang kental seperti masyarakat kita di Martapura. Jangan bersedih hati !!!. Penulis yakin bahwa orang seperti anda tidaklah sedikit. Kalau boleh saya jujur, saya sendiri baru mengenal istilah ini ketika sudah berusia 20 tahun.

Baiklah, daripada anda bersusah payah membuka kamus besar Bahasa Indonesia (yang belum tentu pula anda miliki), saya akan membantu anda untuk lebih "melek" akan istilah "Evangelisasi". Menurut Merriam-Webster Dictionary (1) evangelisasi adalah: to preach the gospel to (untuk memberitakan Injil kepada) atau to convert to Christianity (untuk mengubah menjadi Kekristenan).

Kalau sekarang anda sudah mengerti akan apa yang dimaksud dengan "evangelisasi" maka pertanyaan selanjutnya adalah : apakah urang banjar termasuk juga dalam sasaran evangelisasi ?.  Sebuah pertanyaan yang rada susah untuk dijawab !!!. Why ?, Berkaca dari pengalaman penulis sendiri -yang Alhamdulillah dilahirkan sebagai putra Martapura asli- sedari kecil sampai beranjak dewasa rasanya tidak pernah mengenal istilah evangelisasi. Sampai di suatu waktu ketika penulis sedang "surfing" internet mencari bahan buat pekerjaan, badan ini terasa penat sekali. Untuk sekedar mencari penyegaran, penulis mencoba untuk surfing ke hal-hal lain diluar bahan kuliah. Penulis memutuskan untuk mencari segala sesuatu yang berkaitan dengan banua. Klik sana, klik sini, akhirnya penulis tersesat dalam rimba dunia maya. Namun, "ketersesatan" ini ternyata membawa berkah tersendiri bagi penulis. Pada salah satu situs internet yang membahas mengenai urang Banjar, penulis menjumpai sebuah keyword yang terasa "aneh" : "Unreached People Group (UPG) focus : The Banjar of Southeast Asia" ( http://www.thetask.org/students/eNewsletters/Spring02_06.htm) (2)

Sudah menjadi fitrah manusia jika ia menjumpai sesuatu yang baru dan "inspired" maka ia akan terus mencari. Demikian pula halnya dengan penulis, menemukan adanya "keanehan" ini penulis terus berusaha menggali lebih jauh mengenai keberadaan situs ini. Mungkin inilah cara yang diberikan oleh Alloh Subhanahu wataala kepada penulis untuk "iqra" dan sadar bahwasanya diluar sana senantiasa ada sekelompok pengintai. Penulis jadi teringat akan sebuah ayat di Al Qur'an : Orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepadamu sebelum kamu mengikuti agama mereka (QS. Al Baqoroh ayat 120).

Campur aduk rasanya jiwa ini ketika penulis membaca isi situs di atas. Berbagai hal yang berkaitan dengan keseharian urang Banjar dibahas secara gamblang dalam situs ini. Mulai dari kesaksian dari seseorang -yang mengaku sebagai urang Banjar asli- yang tadinya adalah seorang muslim namun kemudian setelah mendapat "pembelajaran" berpindah menjadi seorang kafir sampai dengan keberadaan Guru Ijai (Guru Sekumpul).

(Gambar 1: doa buat Guru Ijai ???)

image

Selanjutnya dibahas pula mengenai demografi dan kepercayaan urang Banjar.

(Gambar 2: Demografi Urang Banjar)

image

Bahkan yang lebih mengagetkan penulis adalah adanya pernyataan bahwa sudah ada stasiun radio berbahasa Banjar yang khusus menyiarkan program evangelisasi dan siap untuk dipancarkan (The first Christian radio broadcast in Banjar has been recorded and ready to air).

image(Gambar 3 : Station radio evangelisasi berbahasa banjar)

Tak kalah "menariknya" adalah sudah selesainya pembuatan/transliterasi sebuah film berbahasa banjar berjudul "The Jesus Film" yang wabil khusus dipersembahkan bagi saudara-saudaraku urang Banjar !!!!!.

 

Berdoalah kita agar tidak terkejut bila disuatu saat nanti kita akan menemukan Injil berbahasa Banjar sebagaimana sudah terbitnya Injil berbahasa Sunda dan Minang (3).

Belum cukup hanya dengan siaran radio dan film, gerakan ini telah pula melengkapi materi evangelisasi dalam bahasa Banjar berupa audio kaset dan CD MP3 (klik disini untuk mendengarkan) serta cerita bergambar dengan judul "good news/berita baik".  Mereka mengklaim telah berhasil mentransliterasi "Good News" ke dalam 5600 bahasa. Sepertinya pengelola situs ini dan

image 

(gambar 4: skrip/cerita bergambar "good news")

antek-anteknya sangat berharap akan terjadinya bebas buta Injil dan Yesus pada urang Banjar. Hal ini diperkuat dengan adanya sebuah pernyataan pada situs tersebut yang dikutip dari Injil Matius 9:37: "The harvest is plentiful, but the laborers are few. Ask the Lord of harvest to send out laborers to His harvest field".

Sejauh penulusuran yang penulis lakukan, ternyata situs di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak situs lembaga Internasional yang secara khusus melakukan gerakan evangelisasi (baca: KRISTENISASI). Gerakan evangelisasi ini mencakup keseluruh bagian dunia yang dianggap masih belum mengenal Injil/Yesus Kristus (termasuk suku Banjar. Dalam istilah mereka, kelompok/suku-suku ini disebut sebagai "Unreached People Group). Sengaja dalam tulisan ini penulis tidak menyertakan alamat-alamat website tersebut untuk menghindari terjadinya "promosi gratis" situs tersebut. Namun bila pembaca sekalian yang berkeinginan serius mengamati gerakan evangelisasi (khususnya terhadap urang Banjar) penulis bersedia memberikan alamat-alamat tersebut dengan menghubungi lewat e-mail ke: laduman@rocketmail.com atau diamoncity.blogspot.com.

image

Jika yang penulis paparkan di atas adalah salah satu gerakan evangelisasi yang bersifat Internasional (dari luar Indonesia), lalu apakah ada gerakan serupa yang "made in Indonesia" ?. Setali tiga uang, sebuah yayasan bernama Doulos yang bermarkas di Jakarta mengembangkan visi untuk menyampaikan kasih Allah (perhatian: huruf "a", bukan "o") kepada lebih dari 125 suku terasing/terabaikan dari kasih Kristus di Indonesia. Berdasarkan penelitian Doulos, di Indonesia terdapat 125 kelompok suku terasing yang belum memiliki kesaksian injil yang diantaranya adalah suku Banjar di Kalimantan.  Untuk masing-masing suku tersebut, Doulos merancang berbagai proyek pemurtadan yang disesuaikan dengan kondisi agama dan kebudayaan masyarakat setempat, antara lain:

- Proyek Yerikho 2000 di Jawa Barat

- Proyek Karapan  2000 di Madura dan Jawa Timur

- Proyek Andalas 2000 di Sumatra Utara

- Proyek Mandau 2000 di Kalimantan

- dll  (4)

Sebuah jurnal elektronik bernama Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juni 2000, Vol.3 No.022 pada rubrik "Mengenal Suku" secara khusus membahas suku Banjar baik mengenai letak, jumlah populasi, bahasa dll (5).

Memang gerakan-gerakan seperti ini (kristenisasi) sudah bukan barang baru lagi di Indonesia. Namun sebagai urang Banjar muslim yang dijadikan sasaran dari berbagai proyek ini, sebuah pertanyaan besar memukuli kepala saya "Siapkah  aku dan keluargaku menghadapi segala tantangan ini?". Insya Alloh

Kepustakaan:

1. http://www.merriam-webster.com

2.Unreached People Group (UPG) focus: The Banjar of Southeast Asia. http://www.thetask.org/students/eNewsletters/Spring02_06.htm

3. Abu Deedat S, Membongkar Gerakan Pemurtadan Umat Islam: Dokumen Kristenisasi, pustaka Tazkia Az Zahra, 2005

4. Tim Fakta , Senjata Menghadapi Pemurtadan Berkedok Islam, Penyusun: Ramly Nawai et al, Pustaka Al Kautsar, Jakarta, 2006

5. Suku Banjar, Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi) Juni 2000, Vol.3 No.022

02 Agustus 2008

Nyamannya Masjid Al Karomah...........

Martapura merupakan ibukota kabupaten Banjar yang berada di provinsi Kalimatan Selatan. Martapura merupakan sebuah kota yang sangat terkenal baik didalam negeri maupun diluar negeri berkat intannya.

Nach tepat setelah pasar intan terkenal tersebut berdiri megah sebuah bangunan masjid. Dan masjid ini masih diklaim terbesar di Kalimantan Selatan.

masjid1

Masjid ini dinamai seperti yang tertulis dengan huruf arab di depannya yaitu Masjid Al Karomah. Arsitektur masjidnya bergaya masjid-masjid di Arab.

Masjid ini memiliki kubah yang unik dengan warna-warna dipuncaknya, dan juga dilengkapi dengan 1 menara tinggi dengan arsitektur yang unik juga.

Dan arsitektur didalam masjidnya tidak kalah dengan penampilan luarnya. Ademnya situasi masjid didalam tidak menggambarkan jika diluar panas terik.

Dan jika anda sempat singgah di Martapura untuk mencari intannya, sebaiknya anda juga menyinggahi masjid ini untuk menunaikan salah satu shalat 5 waktu anda, sayang untuk melewati nyamannya masjid ini.

O iya, untuk mencapai masjid ini gampang sekali karena hanya butuh +/- 1 jam perjalanan dari kota Banjarmasin dan hanya 1/2 jam jika dari bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Dan masjid ini juga berada di pinggir jalan trans Kalimantan ruas Kalsel-Kaltim dan berada di pusat kota Martapura.

Ragam Kuliner di Martapura

Soto Anang merupakan salah satu penyaji Soto Banjar yang cukup terkenal di kawasan ini. Soto Banjar merupakan soto khas Banjar yang berbahan utama ayam, tetapi selain disuwir, potongan ayam yang besar juga tersaji di atas soto ini. Di soto Anang ini, ayam yang digunakan juga ayam pejantan sehingga kegurihan rasanya tak perlu diragukan. Tidak hanya ayam, soto banjar juga "dipenuhi" dengan perkedel kentang, telur rebus dan tentunya ketupat sebagai makanan pokoknya. Dibanjiri dengan kuah sotoSoto Anang banjar yang kaya akan rempah-rempah, rasa soto banjar ini memang akan memanjakan indera pengecap kita. Soto Anang berlokasi di Jl.Ahmad Yani KM 39, Martapura. Perfecto.... Semua itu cukup ditebus dengan uang sebesar 13 ribu rupiah. 

Selain "Soto Anang", masih terdapat beberapa rumah makan yang layak anda coba bila berkunjung ke Martapura. Diantaranya adalah: Warung Sate Suri, Katupat Sultan Adam, Warung Selada Adinda (sebelah Panti Asuhan Martapura).

Disamping itu terdapat pula puluhan warung yang berlokasi disekitar terminal angkutan antar kota maupun sekitar Masjid Al Karomah yang menjual berbagai kudapan seperti "kue basawadai2h" (bingka kentang, amparan tatak pisang/sagu, bingka barandam, kakoleh, kalelepon), pundut nasi, nasi kuning ikan gabus/haruan dll. Semua jenis kudapan ini  ditanggung tidak bakalan bikin kantong "jebol".

Selamat ber "Wisata Kuliner" di Kota Intan Martapura